Assalamualaikum wr.wb
Aspek atau variable yang membentuk model untuk strategi
bersaing yang kedua adalah :
1.
2. Persaingan sesama perusahaan dalam industry, jika
terdapat persaingan dalam dunia usaha akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja
perusahaan. Menurut Porter (1980) Tingkat persaingan itu dipengaruhi oleh
beberapa factor yaitu :
Ø Jumlah
competitor, harusnya dilihat dari beberapa sisi seperti jumlah, ukuran dan
kekuatannya.
Ø Tingkat
pertumbuhan industry, perumbuhan industry yang besar biasanya menyediakan
banyak peluang bagi perusahaan untuk tumbuh bersama industrinya.
Ø Karakteristik
produk, produk hendaknya tidak sekedar menyediakan kebutuhan dasar, tapi juga
memiliki suatu pembeda atau ciri khas sebagai nilai tambah.
Ø Biaya
tetap yg besar, pada jenis industry yang mempunyai total biaya tetap yg besar,
memaksa perusahaan untuk beroperasi pada skala ekonomi yang tinggi ,sehingga
perusahaan harus mennjual produk dibawah biaya produksi.
Ø Kapasitas,
kapasitas selalu berhubungan dengan biaya produksi per unit. Produksi pada
kapasitas tinggi diperlukan untuk menjaga efisiensi biaya per unit. Penambahan fasilitas produksi dapat dilakukan
apabila perusahaan telah mampu berproduksi pada tingkat yang maksimal .
Ø Hambatan
keluar , hambatan yg memaksa perusahaan untuk tidak keluar dari industry.
Hambatan ini dapat berupa aset-aset khusus ataupun kesetiaan perusahaan pada
bisnis tersebut.
3.
Ancaman dari produk pengganti
Perusahaan
yang berada dalam suatu industry tertentu akan bersaing
Pula
dengan produk pengganti. Walapun dari segi fisik berbeda namun barang
substitusi dapat memberikan fungsi dan jasa yg sama. Ancaman produk pengganti
ini akan membuat konsumen dihadapkan pada biaya peralihan yg sedikit dan jika
produk pengganti mempunyai harga yang lebih murah dan kualitasnya sama atau
bahkan lebih dari produk industry.
4.
Kekuatan tawar pembeli
Penawan
yang dimiliki oleh pembeli dapat mempengaruhi bahkan memaksa perusahaan untuk
menurunkan harga suatu produk , meningkatkan produk dan pelayanan , serta
mengadu perusahaan dengan kompetitornya .
5.
Kekuatan tawar pemasok
Kekuatan
tawar pemasok juga mempengaruhi atau memaksa industry lewat kemampuan mereka
menaikkan harga atau malah pengurangan kualitas produk atau pelayanan. Pemasok
akan menjadi kuat jika memenugi kondisi berikut :
o
Jumlah pemasok sedikit
o
Produk atau jasa yg ada yaitu unik dan mampu
menciptakan switching cost (biaya peralihan) yg besar
o
Tidak tersedia produk subtitusi
o
Pemasok mampu melakukan integrasi kedepan dan
mengolah produk yg dihasilkan menjadi produk yg sama yg dihasilkan perusahaan
6.
Pengaruh kekuatan stakeholder lainnya
Stakeholder
adalah para pemegang saham yg memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu
terhadap perusahaan . Tanggung jawabb tersebut bisa diukur pada seberapa besar
saham yang mereka tanamkan atau sumbang terhadap perusahaan.. Dan jika
perusahaan mengalami keuntungan maka secara tidak langsung para pemegang saham
pun akan menerima imbalan sebesar yg disumbangkan.
Sekian postingan dari saya . Wassalamuailaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar