Feeds RSS

Jumat, 19 Juni 2015

PEREKONOMIAN HIJAU INDONESIA

Assalamu’alaykum..
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang PEREKONOMIAN HIJAU INDONESIA menurut pandangan saya sendiri, semoga bermanfaat
J

MENGENAL PEREKONOMIAN HIJAU DI INDONESIA



Yang dimaksud dari perekonomian hijau ini adalah suatu perekonomian yang efesien dalam sumber daya dan inklusif secara social. Walaupun berbagai indicator menyatakanbahwa pembangunan ekonomi di Indonesia belum mengikuti beberapa prinsip penting dari ekonomi hijau ini. Namun demikian masih terdapat tantangan yang sangat besar, tantangan tersebut termasuk penggunaan subsidi energy yang sangat besar. Peningkatan permintaan global terhadap pangan , energy dan infrastruktur yang di penuhi dengan pendekatan “ business us usual” akan membuat ekologi dunia tidak akan mampu untu memenuhinya, akibatnya terjadi volatilitas harga komoditas dan energy polusi yang tak terkendali. Sehingga menimbulkan dampak rusaknya system keanekaragaman hayati, dan kerusakan kesehatan manusia. Keterbatasan dukungan alam serta berbagai dampak akibat pelaksanaan tersebut mendorong kita untuk memikirkan suatu konsep kebijakan pertumbuhan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan keterbatasan sumber daya alamnya secara berkelanjutan. Selain itu pertumbuhan hijau juga sangatlah penting untuk menangani dampak perubahan iklim serta berkaitan erat dengan konsep ekonomi hijau yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan social, dan secara signifikan mengurangi resiko kerusakan lingkungan dan kelangkaan ekologis (UNEP, 2011).
Ekonomi hijau ini atau Green Economy sangatlah mempunyai dampak yang positif dan negative bagi masyarakat Indonesia itu sendiri diantaranya adalah :

Dampak positif:

·        *  Dapat menyebabkan munculnya tanaman jenis unggul yang berumur pendek, sehingga intensitas penanaman menjadi bertambah tiap tahunnya, akibatnya banyak tenaga kerja yang dibutuhkan lebih banyak lagi.

·         * Dapat meningkatkan pendapatan para petani dengan paket teknologi, biaya produksi memang bertambah, namun tingkat produksi yang dihasilkan lebih jauh menguntungkan dari pada keuntungan pertanian secara tradisonal.

·         * Dapat membuat masyarakat menengah kebawah seperti petani sadar akan pentingnya teknologi.

Dampak negative:

·        *  Peningkatan hasil pangan tidak disesuaikan dengan pendapatan para petani itu sendiri, karena penggunaan teknologi modern hanya dapat dirasakan untuk para petani yang kaya.
·         * Biaya produksi yang ditanggung oleh para petani juga sangatlah tinggi melihat ketergantungan pada pupuk kimia dan zat kimia pembasmi hama.

Oleh karena itu konsep ekonomi hijau ini diharapkan menjadi jalan keluar, menjadi jembatan antara pertumbuhan pembangunan ekonomi yang ada di Indonesia ini, agar selalu ramah lingkungan dan hemat sumber daya alamnya. Agar kita dapat terus menjaga keseimbangan antara perilaku ekonomi dan menjaga kelestarian alamnya.


Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata, atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih J

Daftar Pustaka        : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.




0 komentar:

Posting Komentar