Feeds RSS

Jumat, 19 Juni 2015

KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Assalamu’alaykum..
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang KETAHANAN PANGAN NASIONAL menurut pandangan saya sendiri, semoga bermanfaat
J

MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG KETAHANAN PANGAN DI 
INDONESIA



Pertama – tama kita akan mengenal lebih dekat tentang apa itu ketahan pangan? Ketahanan pangan adalah ketersedian pangan dan kemampuan seseorang untuk mendapatkannya. Sebuah rumah mampu dikatakan memiliki ketahanan pangan apa bila penghuninya tidak merasa kelaparan tau terancam kelaparan. Ketahanan pangan juga memiliki beberapa system yaitu subsistem ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Kinerja dari masing – masing subsistem tersebut tercermin dalam hal stabilitas pasokan pangan. Kinerja dari ketiga subsistem tersebut juga dapat terlihat melalui status gizi masyarakat, yang dapat dideteksi melalui status gizi anak-anak balita. Jika ketiga subsistem itu tidak berfungsi dengan baik dan benar maka akan terjadi peningkatan kasus gizi buruk atau kekurangan gizi, jika hal itu terjadi maka dapat disimpulkan bahwa Negara itu sendiri belum mampu mewujudkan ketahanan pangannya.

 Ada 4 komponen jika suatu Negara ingin mencapai kondisi ketahanan pangannya yaitu dengan cara sebagai berikut :

·        -  Kecukupan ketersediaan pangan
·        -  Stabilitas ketersediaan pangan dari musim ke musim atau dari tahun ke tahun
·       -   Keterjangkauan terhadap pangan
·        -  Kulaitas atau keamanan pangannya terjaga

Adapun beberapa factor yang mempengaruhi ketahanan pangan yaitu adalah :

·       -   Lahan .

·         - Infrastruktur atau pembangunan pertanian yang menjadi syarat penting untuk mendukung pertanian  yang maju.

·        - Teknologi, keahlian, dan wawasan.

·        -  Energy, energy itu sendiri sangatlah penting untuk kegiatan pertanian lewat dua jalur, yakni langsung dan tidak langsung. Contoh dari jalur langsung adalah energy seperti listrik atau bahan bakar minyak yang digunakan para petani, sedangkan jalur tidak langsung adalah energy yang digunakan oleh pabrik pupuk untuk membuat input – input , dan alat – alat transportasi dan komunikasi.

·         - Dana, hal ini termasuk factor yang sangat penting dalam ketahanan pangan dalam suatu Negara.
·         Lingkungan fisik atau iklim : pertanian terutama pertanian pangan melupakan sector yang paling sering terkena dampak dari perubahan iklim yang tidak menentu.

·        - Relasi kerja.

·         - Ketersediaan input lainnya.

KONDISI KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA SAAT INI



Seperti yang sudah kita ketahui kondisi ketahanan pangan di Indonesia ini semakin lama semakin memburuk, dikarenakan beralih fungsinya lahan pertanian di Indonesia. Pemerintah Indonesia seharusnya bertindak lebih serius lagi karena Indonesia sudah masuk level yang serius dalam indeks kelaparan global. Hal ini diperkirakan akan terus memburuk dengan bertambahnya penduduk di Indonesia. Di masa yang akan datangpun dapat di prediksi akan terjadi kelangkaan pangan yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan, konversi lahan, tingginya harga bahan bakar fosil, dan pemanasan iklim. Maka dari itu mulai sekarang kita coba untuk menjaga lingkungan alam kita agar tidak semakin buruk kelangkaan pangan yang kita alami saat ini.

Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata, atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih J

Daftar Pustaka        : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.



INDUSTRI DAN INDUSTRIALISASI

Assalamu’alaykum..
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang INDUSTRI DAN INDUSTRIALISASI menurut pandangan saya sendiri, semoga bermanfaat
J

MENGENAL DAN DAMPAK DARI INDUSTRI DAN INDUSTRIALISASI




Pertama-tama kita akan membahas tentang pengertin apa itu industry dan apa itu industrialisasi? Pertama yang akan kita bahas adalah pengertian dari industry,  apa itu industry? Industry adalah bidang pekerjaan yang menggunakan keterampilan, dan menggunakan alat-alat di bidang hasil-hasil olahan bumi yang sangat memerlukan ketekunan kerja. Sedangkan industrialisasi adalah suatu proses perubahan social ekonomi yang mengubah system pencarian masyarakat agraris menjadi masyarakat industry, atau bisa diartikan industrialisasi adalah suatu keadaan dimana masyarakat focus kepada ekonomi melalui pekerjaan yang semakin beragam , dan gaji atau pengahasilan yang semakin tinggi. Dalam industrialisasi ada perubahan filosofi manusia dimana manusia merubah pandangan lingkungan sosialnya menjadi rasionalitas.

STRUKTUR EKONOMI INDONESIA

Istilah struktur ekonomi ini biasanya digunakan untuk menunjukkan susunan atau bagan dari suatu sector-sektor ekonomi dalam suatu perekonomian. Sector ekonomi itupun terbagi menjadi dua bagian yaitu, sector ekonomi dominan atau yg paling diandalkan. Yang dimaksud dari sector ekonomi itu sendiri adalah sector ekonomi yang menjadi sumber mata pencarian sebagian besar penduduk serta menjadi penyerap tenaga kerja terbesar.
Struktur ekonomi itu sendiri mempunyai dua macam, diantaranya adalah :
·         Struktur agraris, struktur ini adalah struktur ekonomi yang didominasi oleh sector pertanian, sector pertanian ini sendiri menjadi sumber mata pencarian terbesar bagi penduduknya. Pada umumnya Negara - negara berkembang seperti Indonesia itu sendiri disebut Negara agraris sedangkan Negara - negara yang belum berkembang disebut dengan Negara agraris tradisional.
·         Struktur industry, dimana struktur ekonomi ini didominasi oleh sector industry. Negara – Negara Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, dan Negara – Negara maju lainnya termasuk Negara industry.

Di Indonesia industry terdapat beberapa golongan diantara nya adalah :

·      -   Kelompok komoditas
·        -  Skala usaha
·         - Hubungan arus produksinya

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI INDUSTRI NASIONAL



Harus diakui bahwaa kinerja sector industry belum sepenuhnya pulih akibat dari krisi economy, belum lagi kelesuhan yang dihadapi industry elektronika dan industry otomotif. Di luar itu, ternyata dari awal proses industrialisasi hingga kini masih saja banyak mengalami permasalahan oleh industry nasional. Permasalah tersebut dapat berasal dari internal dan eksternal.

Permasalahan Internal sebagai berikut:

·        *  Lemahnya prasarana dan sarana.
·        *  Keterbatasan produksi barang setengah jadi dan komponen didalam negeri.
·         * Keterbatasan industry berteknologi tinggi.
·         * Kesenjangan pembangunan daerah.
·         * Keterbatasan penguasaan pasar domestik.
·         * Ketergantungan ekspor pada beberapa komoditi dan Negara tujuan.
·         * Lemahnya penguasaan teknologi.* Permasalah Eksternal diantaranya sebagai berikut:
·        *  Isu dan praktek globalisasi dan liberalisasi ekonomi.
·         * Isu terorisme.
·         * Kesepakatan internasional.
·         * Arah perkembangan pasar dunia.

Adapula beberapa dampak social dan lingkungan dari industrialisasi ini adalah sebagai berikut:

·         -  Urbanisasi
·        -   Eksploitasi tenaga kerja
·        -   Lingkungan hidup

Sedangkan dampak negative dari industrialisasi bagi Negara Indonesia itu sendiri adalah semakin banyak hilangnya hutan – hutan di Indonesia berarti berkurang juga tanaman – tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat atau sebagai tempat habitat fauna langka yang hidup di ekosistem hutan tersebut. Dibalik kesuksesan Indonesia dalam pembangunan sebenarnya ada kemerosotan dan penurunan sumber daya alam dan peningkatan pencemaran lingkungan. Pencemaran tersebut yang banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat – masyarakat yang menengah kebawah sehingga mereka lebih mudah terserang oleh penyakit. Oleh karena itu ada baiknya  juga jika kita tidak salah untuk memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki ini. Agar tidak ada yang merasa dirugikan.

Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata, atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih J

Daftar Pustaka        : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.





PEREKONOMIAN HIJAU INDONESIA

Assalamu’alaykum..
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang PEREKONOMIAN HIJAU INDONESIA menurut pandangan saya sendiri, semoga bermanfaat
J

MENGENAL PEREKONOMIAN HIJAU DI INDONESIA



Yang dimaksud dari perekonomian hijau ini adalah suatu perekonomian yang efesien dalam sumber daya dan inklusif secara social. Walaupun berbagai indicator menyatakanbahwa pembangunan ekonomi di Indonesia belum mengikuti beberapa prinsip penting dari ekonomi hijau ini. Namun demikian masih terdapat tantangan yang sangat besar, tantangan tersebut termasuk penggunaan subsidi energy yang sangat besar. Peningkatan permintaan global terhadap pangan , energy dan infrastruktur yang di penuhi dengan pendekatan “ business us usual” akan membuat ekologi dunia tidak akan mampu untu memenuhinya, akibatnya terjadi volatilitas harga komoditas dan energy polusi yang tak terkendali. Sehingga menimbulkan dampak rusaknya system keanekaragaman hayati, dan kerusakan kesehatan manusia. Keterbatasan dukungan alam serta berbagai dampak akibat pelaksanaan tersebut mendorong kita untuk memikirkan suatu konsep kebijakan pertumbuhan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan keterbatasan sumber daya alamnya secara berkelanjutan. Selain itu pertumbuhan hijau juga sangatlah penting untuk menangani dampak perubahan iklim serta berkaitan erat dengan konsep ekonomi hijau yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan social, dan secara signifikan mengurangi resiko kerusakan lingkungan dan kelangkaan ekologis (UNEP, 2011).
Ekonomi hijau ini atau Green Economy sangatlah mempunyai dampak yang positif dan negative bagi masyarakat Indonesia itu sendiri diantaranya adalah :

Dampak positif:

·        *  Dapat menyebabkan munculnya tanaman jenis unggul yang berumur pendek, sehingga intensitas penanaman menjadi bertambah tiap tahunnya, akibatnya banyak tenaga kerja yang dibutuhkan lebih banyak lagi.

·         * Dapat meningkatkan pendapatan para petani dengan paket teknologi, biaya produksi memang bertambah, namun tingkat produksi yang dihasilkan lebih jauh menguntungkan dari pada keuntungan pertanian secara tradisonal.

·         * Dapat membuat masyarakat menengah kebawah seperti petani sadar akan pentingnya teknologi.

Dampak negative:

·        *  Peningkatan hasil pangan tidak disesuaikan dengan pendapatan para petani itu sendiri, karena penggunaan teknologi modern hanya dapat dirasakan untuk para petani yang kaya.
·         * Biaya produksi yang ditanggung oleh para petani juga sangatlah tinggi melihat ketergantungan pada pupuk kimia dan zat kimia pembasmi hama.

Oleh karena itu konsep ekonomi hijau ini diharapkan menjadi jalan keluar, menjadi jembatan antara pertumbuhan pembangunan ekonomi yang ada di Indonesia ini, agar selalu ramah lingkungan dan hemat sumber daya alamnya. Agar kita dapat terus menjaga keseimbangan antara perilaku ekonomi dan menjaga kelestarian alamnya.


Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata, atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih J

Daftar Pustaka        : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.




ARAH KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA DALAM PERDAGANGAN DAN INVESTASI RILL

Assalamu’alaykum..
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang ARAH KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA DALAM PERDAGANGAN DAN INVESTASI RILL yang saya ketahui, semoga bermanfaat
J


MENGENAL ARAH KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA DALAM PERDAGANGAN DAN INVESTASI RILL



Dalam hal ini ada tiga kebijakan yang akan kita bahas , yakni kebijakan perdagangan luar negeri (PLN), kebijakan perdagangan dalam negeri (PDN), dan kebijakan investasi rill (pembentukan modal tetap). Tiga kebijakan tersebut sangatlah penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam kebijakan-kebijakan tersebut sangat banyak isu-isu, misalnya saja dalam kebijakan PLN isu besarnya antara lain adalah komitmen pemerintah Indonesia terhadap WTO (world trade organization), berbagai FTA (free trade areas) yang telah disepakati antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah-pemerintah luar negeri. Tujuan utama dari kajian kebijakan ini adalah untuk menjawab dua pertanyaan sebagai berikut:
·         Isu-isu besar apa saja yang saat ini menjadi tantangan besar ke depan untuk bangsa Indonesia yang sangat mendesak untuk segera direspons oleh pemerintah lewat suatu kebijakan yang tepat?
·         Setelah mengidentifikasi isu-isu besar, bagaimana arah kebijakan yang tepat untuk masa yang akan datang nanti?


PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Dalam era perdagangan global ini, kebijakan PLN menjadi sangat penting daam menyusun kebijakan PLN, pemerintah mempunyai beberapa komitmen khususnya untuk beberapa blok perdagangan berikut ini :

·        -  WTO Indonesia sebagai salah satu anggota WTO, kebijakan yang diterapkan harus sejalan dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati di dalam WTO yaitu menuju perdagangan bebas dan sepenuhnya.

·        -  APEC, kebijakan PLN di Indonesia juga harus sejalan dengan kesepakatan di APEC yang menerapkan perdagangan bebas oleh Negara-negara maju lainnya sebagai anggota APEC, dan di ikuti dengan Negara-negara berkembang anggota APEC pada tahun 2020.

·      -    ASEAN, Indonesia telah menanda tangani Economic Partnership Agreeement dengan Jepang, oleh karena itu, kebijakan PLN juga harus disesuaikan dengan kesepakatan tersebut.
·         KEK, Indonesia juga membuat kesepakatan untuk membentu kawasan ekonomi khusus dengan SINGAPURA, dan ini artinya Indonesia harus mempunyai komitmen untuk dicerminkan didalam kebijakan PLN-nya, karena bukan rahasia lagi bahwa perdagangan bebas adalah era persaingan.

Oleh karena itu Indonesia harus meningkatkan efesiensi, produktivitas, kapasitas produksi dan inovasi disetiap sector untuk bersama menunjang peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar dunia maupun dipasar dosmetik dalam menghadapi persaingan dari produk impor. Oleh karena itu efektivitas dari kebijakan perdagangan luar negeri, selain ditentukan baik tidaknya kebijakan itu sendiri dan pelaksanaannya, juga ditentukan oleh kebijakan-kebijakan lainnya. Sedangkan kebijakan umum dalam PLN adalah kebijakan ekspor dan kebijakan impor.
Indonesia sebagai Negara yang memiliki kekayaan alam yang banyak dan berlimpah, tentu saja Indonesia sangat diminati oleh investor-investor asing. Oleh karena itu kita sebagai rakyat Indonesia kita harus menjaga kekayaan alam milik kita sendiri, karena tidak ada salahnya juga jika kita mengelolah kekayaan alam dengan baik, dengan begitu kita bisa meningkatkan ekspor kita dan mengurangi impor agar neraca berjalan dan kita mengalami surplus.

Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata, atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih J

Daftar Pustaka        : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.



PERAN SEKTOR LUAR NEGERI PADA PEREKONOMIAN INDONESIA

Assalamu’alaykum..
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang PERAN SEKTOR LUAR NEGERI PADA PEREKONOMIAN INDONESIA menurut pandangan saya sendiri, semoga bermanfaat
J

MENGENAL PERAN SEKTOR LUAR NEGERI PADA PEREKONOMIAN INDONESIA





Hubungan internasional adalah hubungan ekonomi antara satu Negara dengan Negara yang lainnya, yang dapat mempengaruhi alokasi sumber daya baik antar dua negara yg bersangkutan tersebut maupun dengan beberapa Negara yang lainnya. Hubungan ini dapat berupa seperti perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerjasama internasional. Hubungan internasional berbeda dengan hubungan antar regional yaitu hubungan diantara berbagai wilayah Negara yang sama. Hubungan internasional juga mempunyai beberapa ciri-ciri khusus antara lain sebagai berikut:
·         Mobilitas factor seperti tenaga kerja dan modal relative lebih jarang
·         System keuangan, perbankan, Bahasa, kebudayaan dan politik yang berbeda.
·         Factor produksi yang dimiliki berbeda sehingga dapat menimbulkan perbedaan harga barang yang diberikan.

Sedangkan masalah yang dihadapi dalam ekonomi internasional juga sama dengan ilmu ekonomi, yaitu kelangkaan produk dan masalah pilihan. Yang dimaksud dengan produk adalah barang atau jasa serta ide yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh manusia. Masalah kelangkaan dan pilihan atas produk tersebut muncul karena adanya kebutuhan dan keinginan seseorang yang sangat berlebihan atau tidak terbatas terhadap sumber daya yang sifatnya terbatas.
Perdagangan intenasional sangatlah penting bagi pertumbuhan ekonomi mengingat kemampuannya memperluas kemungkinan konsumsi pada suatu Negara. Perdagangan internasional ekspor impor adalah kegiatan yang dijalankan oleh eksportir maupun produsen eksportir dalam melakukan transaksi jual beli suatu komoditi dengan Negara asing, kemudian penjual dan pembeli melakukan pembayaran dengan valuta asing.

Adapun hambatan-hambatan perdagangan antar Negara yaitu hambatan tariff, hambatan quota, hambatan dumping, hambatan embargo/sangsi ekonomi. Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut maka dari itu pemerintah menerapkan kebijaksanaan hambatan perdagangan seperti berikut:
·         Tariff dan quota disamping untuk meningkatkan pendapatan Negara dari sector luar negeri. Tariff dan quota juga digunakan untuk melindungi industry dalam negeri yang masih dalam taraf berkembang.
·         Damping dipergunakan untuk memacu perkembangan ekspor melalui kenaikan permintaan karena harga yang murah.
·         Sanksi ekonomi diterapkan lebih dikarenakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan politik, terorisme, dan keamanan internasional.

Sedangkan peran kurs valuta asing dalam perekonomian adalah sangatlah penting, sehingga dengan kata lain jika kita gunakan contoh rupiah dan dolar maka kurs valuta asing adalah nilai tukar yang menggambarkan banyaknya rupiah yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu unit dolar. Sedangkan masalah kurs valuta asing mulai muncul ketika transaksi ekonomi sudah mulai melibatkan mata uang dalam dua Negara atau lebih, sebagai alat untuk menjembatani perbedaan mata uang dimasing-masing Negara.
Oleh karena itu setiap Negara pasti memerlukan Negara lain dalam kehidupan perekonomiannya untuk berkembang, karena tidak semua kebutuhan masyarakatnya dapat dipenuhi oleh komoditi yang dihasilkan di dalam negeri. Dan karena terbatasnya konsumen sehingga perlu dicari pasar diluar negeri. Karena adanya hubungan dengan Negara lain kita dapat membina persahabatan, kerjasama, dan kepentingan-kepentingan politik lainnya.

Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata, atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih J

Daftar Pustaka        : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.