Contoh Kasus dari Hukum Gossen 1
Pertama-tama saya akan memberikan pengertian apa itu hukum gossen?
Hukum Gossen addalah kaidah dalam ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh ahli ekonomi Jerman, Hermann Heinrich Gossen. Hukum Gossen pertama merupakan generalisasi dari fakta berdasarkan pengalaman jika pemuasan keperluan terhadap suatu jenis benda tertentu dilakukakn terus menerus, kenikmatannya akan terus-menerus berkurang sampai akhirnya mencapai suatu kejenuhan. Dengan demikian kenikmatan benda yang dikonsumsi terakhir merupakan kenikmatan marginal. Hukum Gossen kedua merupakan hukum ekonomi murni. Hukum Gossen 2 berbunyi bahwa manusia akan berusaha memenuhi bermacam-macam kebutuhannya sedapat-dapatnya sampai pada tingkat intensitas yang sama. Hukum gossen 2 disebut juga hukum guna Horizontal karena membahas pemuasan terhadap bermacam-macam barang, sedangkan hukum gossen 1 disebut hukum guna vertikal karena hanya membahas pemuasan satu macam barang.
Dan kali ini saya akan memberikan Contoh Kasus dari Hukum Gossen 1 yaitu adalah sebagai berikut :
CONTOH HUKUM GOSSEN 1.
Misalnya waktu pertama ada trend baju dan tas baru, saat pertama kali saya membeli tas. Saya merasa sangat puas dan senang, sehingga saya selalu memakai atau menggunakannya kemanapun saya pergi. Pada bulan pertama pemakaian saya masih merasa puas dan tidak malu untuk menggunakannya, lalu pemakaian bulan ke dua hingga bulan ke empat pun saya masih merasa puas, walaupun sudah jarang saya gunakan untuk berpergian. Lalu di pemakaian bulan ke lima saya mulai merasa bosan dan jenuh dengan tas dan baju yang saya beli. Hal itu membuktikan bahwa hukum gossen 1 berlaku pada kasus yang saya alami.
Kamis, 03 Desember 2015
Contoh Kasus Hukum Gossen 1
Permalink 0
Read more>>
Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistis.
Pasar Persaingan Monopolistis.
Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu pasar dimana tedapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya. Contoh : shampoo, pasta gigi, dan lain-lain. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut akan tetapi stiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, aroma, kemasan dan lain-lain
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistis.
1. Terdapat Banyak Penjual.
Terdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistis, namun demikian ia tidaklah sebanyak seperti dalam pasar persaingan sempurna. Apabila di pasar sudah terdapat beberapa puluh perusahaan, maka pasar persaingan monopolistis sudah mungkin wujud. Yang penting, tidak satupun dari perusahaan-perusahaan tersebut ukuran/besarnya jauh melebihi dari perusahaan-perusahaan lainnya. Perusahaan dalam pasar monopolistis mempunyai ukuran yang relatif besar seperti pasar persaingan sempurna, keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relative sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
2. Barangnya Bersifat Berbeda Corak.
Bersifat Berbeda Corak yang membedakan antara pasar persaingan monopolistis dan pasar persaingan sempurna. Produksi dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya dan secara fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan produksi suatu perusahaan lainnya. Terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam pengemasannya. Sebagai akibat dari perbedaan-perbedaan ini barang yang diproduksikan oleh perusahaan-perusahaan dalam persaingan monopolistis bukanlah barang yang bersifat pengganti sempurna tetapi merupakan barang pengganti yang dekat.
3. Perusahaan Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga.
Perusahaan dalam persaingan monopolistis dapat mempengaruhi harga, namun pengarunya relative kecil kalau dibandingkan dengan peruahaan pasar oligopoly dan monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat memilih, lebih menyukai barang dari suatu perusahaan tertentu.
4. Kemasukan ke Dalam Industri Relatif Mudah.
Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistis tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang dihadapi tidaklah seberat seperti di dalam oligopoly dan monopoli. Beberapa faktor menebabkan hal ini:
1. karena modal yang diperlukan relative besar kalau dibandingkan dengan mendirikan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
2. Karena perusahaan itu harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah tersedia dipasar dan mempromosikan barang tersebut untuk memperoleh langganan.
5. Persaingan Promosi Penjualan sangat Aktif
Untuk mempengaruhi citarasa pembeli para pengusaha melakukan persaingan bukan harga ( non-price competition), tetapi lebih mengarah pada mutu dan desain produk melakukan kegiatan iklan yang terus menerus, meberikan syarat penjualan yang menarik dan sebagaianya.
Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistis.
Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah lebih elastis dari yang dihadapi monopoli, tetapi elastisaitasnya tidak sampai mencapai elastis sempurna. Maka pada hakikatnya kurva permintaan ke atas barang produksi perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah bersifat menurun secara sedikit demi sedikit (lebih mendatar dan bukan turun dengan curam). Kurva permintaan yang bersifat seperti ini berarti:
Apabila perusahaan menaikan harga maka jumlah barang yang di jualnya menjadi sangat berkurang dan sebaliknya apabila perusahaan menurunkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat bertambah.
Oleh karena kurva permintaan dalam persaingan monopolistis tidak elastis sempurna, kurva hasil penjualan marjinal (MR) tidak berimpit dengan kurva permintaan. Dalam persaingan monopolistis kurva MR adalah sama seperti terapat dalam monopoli, yaitu kurva tersebut terletak dibawah kurva permintaan.
Keseimbangan Jangka Pendek.
Oleh karena kurva permintaan adalah menurun sedikit demi sedikit dan akibatnya kurva MR tidak berimpit dengn kurva permintaan, keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam persaingan pasar monopolistik adalah sama dengan didalam monopoli. Bedanya, didalam monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam persaingan monopolistik permintaan yang dihadapi perusahaan adalah sebagian dari keseluruhan permintaan pasar .
Keseimbangan Jangka Panjang.
Keuntungan lebih dari akan menarik perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut. Dalam persaingan monopolistik tidak terdapat hambatan kepada perusahaan-perusahaan baru. Maka keuntungan yang melebihi normalakan menyebabkan pertambahan dalam jumlah perusahaan dipasar. Sebagai akibatnya setiap perusahaan akan menghadapi permintaan yang semakin sedikit pada berbagai tingkat harga. Ini berarti kemasukan perusahaan baru akan menggeser kurva permintaan DD (dan tentunya juga kurva hasil penjualan marginal MR) ke sebelah kiri,. Kemasukan perusahaaan baru dan perpindahan kurva DD dan MR ke kiri, akan terus berlangsung sehingga perusahaaan hanya mendapat keuntungan normal saja. Dengan demikian, seperti halnya dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, dalam persaingan monopolistik setiap perusahaan hanya mendapat keuntungan normal didalam jangka panjang.
Permalink 0
Read more>>
Cara membuat Cemilan berbahan dasar Tempe
Resep Untuk membuat hidangan Tempe Mendoan
Kali ini saya akan memberi resep untuk membuat suatu hidangan untuk menemani makan anda atau bisa juga untuk hidangan berbuka puasa.
Kebanyakan orang senang sekali membuat makanan untuk nyemil atau makanan-makanan menggunakan bahan masakan dari Tempe. Seperti yang kita ketahui Tempe termasuk makanan yang paling sehat karna terbuat dari kacang kedelai, Tempe juga bukan hanya terkenal di Indonesia saja tetapi di Luar negeri pun Tempe sudah mulai di konsumsi.
Kali ini saya bukan membahas cara pembuatan Tempe. Karena Tempe bisa banget untuk dijadikan makanan apa saja yang kita inginkan sesuai selera kita. Tapi kali ini saya akan memberikan resep cara untuk membuat Tempe Mendoan. Tempe Mendoan ini biasanya sering dijadikan hidangan untuk berbuka puasa. Baik langsung saja saya akan memberikan tips membuat Tempe Mendoan versi yang saya ketahui..
Bahan-bahan:
• 1 potong tempe
• 200 gram tepung beras
• 50 gram tepung terigu
• 5 batang bawang daun
• air seckupnya
• minyak untuk menggoreng secukupnya
Bumbu yang Dihaluskan:
● 3 siung bawang putih
● 1.5 sendok makan ketumbar bubuk
● garam secukupnya
● kunyit secukupnya
Cara Memasak:
▪ Iris tipis tempe sekitar 0.5 cm.
▪ Buat adonan tepung dengan mencampurkan tepung beras, tepung terigu, bawang daun, bumbu yang dihaluskan, serta air secukupnya.
▪ Masukan tempe dalam adonan tepung tadi.
▪ Goreng sebentar/ setengah matang dengan minyak panas, sehingga saat diangkat tempe masih lembek.
▪ Lalu Sajikan.
Tempe mendoan ini bisa dimakan sebagai Hidangan berbuka puasa, lauk pauk teman makan nasi ataupun cemilan di sore hari untuk teman minum kopi atau teh. Lebih nikmat disantap dengan cabe rawit pedas atau kecap yang dibubuhi potongan rawit.
Permalink 0
Read more>>
Tips Menumbuhkan Rambut atau Bulu menggunakan Kemiri
Tips Menumbuhkan Rambut dengan kemiri
Seperti yang kita ketahui banyak orang yang menginginkan mempunyai rambut yang tebal atau bulu yang banyak di suatu area tubuh tertentu seperti halnya di alis rambut dan daerah-daerah anggota tubuh yang lainnya. Namun tidak jarang juga orang yang tidak ingin mempunyai bulu yg lebat.
Tapi kali ini saya akan membagi tips bagaimana cara menumbuhkan rambut atau bulu pada area-area tubuh yang ingin kita tumbuhin rambut dengan menggunakan bahan tradisional atau alami yaitu KEMIRI.
Karna seperti yang sudah ketahui khasiat rempah-rempah tradisional ini banyak sekali mempunyai khasiat entah itu untuk pengobatan atau untuk kecantikan. Baik langsung saja saya akan mengasih tips cara menumbuhkan rambut atau bulu dengan kemiri.
Pertama-tama siapkan bahan-bahannya seperti:
Bahan-bahan
- 1 cc Minyak cengkeh ( 1/2 sendok teh )
- 2 cc Minyak kelapa ( 1 sendok teh )
- 1 Butir biji buah kemiri
Cara Menumbuhkan Rambut dengan Kemiri
● Ambil 1 butir kemiri kemudian bakar dan tumbuk sampai halus
● Campurkan minyak kelapa dan minyak cengkeh kemudian masukkan kemiri yang sudah dihaluskan tadi, aduk sampai rata
● Cara menggunakannya cukup dioleskan pada pori-pori kepala yang ingin ditumbuhkan rambutnya
Lakukan cara ini rutin setiap hari atau 3 hari sekali agar rambut cepat tumbuh
Permalink 0
Read more>>