Feeds RSS

Kamis, 30 April 2015

Anggaran pendapatan dan belanja Negara

Assalamu’alaykum.. 
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang Anggaran pendapatan dan belanja negara menurut pandangan saya sendiri, semoga bermanfaat J



Pemanfaatan Anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN)

              Untuk mencapai tujuan nasional dalam rangka pelaksanaan pembangunan pemerintah harus membuat suatu rencana kerja yang dilengkapi dan disertai dengan rencana keuangan. Rencana keuangan adalah rencana kerja yang sudah diperhitungkan dengan uang. Supermoko 2002 menyatakan bahwa anggaran ialah sauatu alat prencanaan tentang penerimaan dan pengeluaran dimasa yang akan datang. APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah Negara yang disetujui oleh DPR. APBN adalah instrument untuk membiayai kegiatan pemerintahan dan pembangunan.

            Murni 2006 mengatakan pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi suatu Negara yang mempunyai peran sebagai berikut:
·                                      * Mengatur kegiatan ekonomi melalui undang – undang
·                                      * Mengendalikan kestabilan ekonomi dan kebutuhan masyarakat
·                                      *   Menjaga keamanan dan ketahanan suatu Negara dalam ataupun luar negeri
·                                      *  Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Tahap pelaksanaan UU APBN yang sudah disetujui DPR dan di Sahkan presiden sudah disusun secara rinci sampai dengan unit organisasi. Selanjutnya pelaksanaan UU APBN dituangkan lebih lanjut dengan keputusan presiden sebagai pedoman bagi kementrian dalam melaksanakan anggaran. Kondisi tersebut berbeda dengan UU APBN sebelum diundangkannya UU nomor 17 tahun 2003. Ketentuan mengenai keuangan Negara dalam rangka pelaksanaan APBN diatur oleh undang – undang yang mengatur perbendaharaan Negara yakni, UU nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara dan UU nomor 15 tahun 2004 tentang pelaksanaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.

               Seperti namanya APBN terdiri dari pos – pos seperti dibawah ini:
·         -  Dari sisi penerimaan terdiri pos penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan
·          -    Sedangkan dari sisi pengeluaran terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan.





         Hal tersebut perlu diperhatikan mengingat tabungan pemerintah yang berasal dari selisih antara penerimaan dalam negeri dengan pengeluaran rutin belum sepenuhnya menutupi kebutuhan biaya pembangunan Indonesia.
Dampak atau akibat dari APBN terhadap perekonomian Negara terbagi menjadi dua, yakni dampak positiff dan negative. Jika dilihat dari dampak positif tidak ada yang merugikan karena APBN dapat digunakan untuk memperbaiki kestabilan perekonomian nasional. Sedangkan jika dilihat dari sisi negative ialah, banyak anggaran – anggaran yang di salah gunakan oleh pihak – pihak yang ada di dalam pemerintahan Negara. Menurut pendapat saya, pemerintah harus lebih teliti dalam mengeluarkan anggaran APBN dan tidak menyalah gunakan anggaran APBN untuk hal yang dapat merugikan masyarakat.

Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata karena saya juga baru belajar dan belum terlalu mengerti tentang permasalahan ini.

Daftar Pustaka       : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.




INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL

                                     INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL

Assalamu’alaykum..
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang investasi dan penanaman modal menurut pandangan saya sendiri, semoga bermanfaat J



Pentingnya Ber-Investasi

         Seperti yang sudah kita ketahui mengenai investasi dan penanaman modal, secara garis besar definisi dari investasi dan penanaman modal adalah suatu penanaman modal yang diberikan oleh perseorangan, perusahaan, ataupun organisasi baik dalam maupun luar negeri. Ada 5 faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang menjadi bahan pertimbangan para investor yaitu, pertama factor sumber daya alam, kedua factor sumber daya manusia, ketiga factor stabilitas politik dan perekonomian,  keempat factor kebijakan pemerintah, dan yang terakhir factor kemudahan dan perizinan.

          Factor diatas menjadikan alasan bagi beberapa investor asing maupun investor dalam negeri masih mempertimbangkan untuk berinvestasi di Indonesia.  Investasi itu sendiri menjadi penting, seiring berjalan nya waktu masyarakat menjadi sadar pentingnya berinvestasi. Bukan hanya untuk penanaman modal tetapi juga guna demi masa depan. Masuknya perusahaan asing di Indonesia dimaksudkan sebagai pelengkap untuk sector – sector usaha dan industry yang belum dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh swasta nasional Indonesia. Modal asing juga diharapkan dapat merangsang gairah perekonomian dan modal dalam negeri.
Penanaman modal dapat dilakukan oleh perseorangan, perusahaan, ataupun organisasi yang masih berada di wilayah Negara republic Indonesia.



          Penanaman modal dalam negeri, kegiatan menanam modal di wilayah Indonesia yang dilaukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Ada beberapa factor yang mempengaruhi PMDN seperti, potensi dan karakteristik suatu daerah, budaya masyarakat, pemanfaatan era ekonomi daerah secara proposional dan peta politik daerah nasional, dll. Beberapa syarat PMDN yaitu, permodalan, pelaku investasi, bidang usaha, perizinan dan perpajakan, batas waktu berusaha, dll.

          Penanaman modal asing, merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisi perusahaan. Beberapa fungsi PMA bagi Indonesia, pertama sumber dana modal asing dapat dimanfaatkan untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi, kedua modal asing dapat berperan penting dalam penggunaan dana untuk perbaikan structural agar menjadi lebih baik lagi, dll. Tujuan PMA adalah untuk mendapatkan keuntungan berupa biaya produksi yang rendah, manfaat pajak local dll. Faktor yang mempengaruhi berkurangnya PMA adalah instabilitas politik dan keamanan, banyaknya kasus demonstrasi/pemogokan di bidang ketenagakerjaan,kurangnya jaminan kepastian huum, lemahnya penegakkan hokum, kurangnya jaminan/perlindungan investasi, dll.



           Dampak dari investasi dan penanaman modal dari segi positif adalah terjaminnya perkembangan ekonomi yang membuat hidup lebih terjamin kedepannya, atau terjaminnya perekonomian dalam negeri. Dampak negative nya adalah perusahaan atau para investor asing masih belum sepenuhnya percaya untuk berinvestasi di Indonesia, yang mengakibatkan kurang berkembang nya per-investasian di Indonesia.
Menurut saya hal yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah adalah meningkatkan keamanan, menjamin penegakkan hokum, menjamin perlindungan investasi, mencabut beberapa insentif dibidang perpajakan di Indonesia guna menarik perhatian para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia demi memajukan perekonomian di Indonesia.

Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata karena saya juga baru belajar dan belum terlalu mengerti tentang permasalahan ini.


Daftar Pustaka           : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.





Selasa, 28 April 2015

MASALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Akibat Masalah dari perekonomian di Indonesia.




Assalamu’alaykum teman-teman semua...
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang Permasalahan Ekonomi di Indonesia yang saya ketahui, semoga bermanfaat
J

Seperti yang kita ketahui Negara itu seperti kapal yang di nahkodahkan oleh pemerintah, yang dalam jangka pendek dia harus menjaga kondisi kapalnya dan pasti akan terjadi beberapa ancaman atau kecaman selama perjalanan. Sedangkan dalam jangka panjangnya, nahkoda tersebut harus berusaha agar kapalnya dapat mencapai tujuan yang diinginkan dari awal apapun itu halangannya. Yang berarti dalam jangka panjang pemerintah harus mengantarkan rakyatnya menuju kemakmuran dan kesejahteraan hidup yang telah direncanakan, meskipun harus mengalami masalah pertumbuhan ekonomi. Dan sesungguhnya keberhasilan pemerintah dalam jangka panjang tidak terlepas dari keberhasilannya mengatasi masalah-masalah perekonomian yang sedang terjadi ini.

Di masalah perekonomian yang sedang terjadi seperti ini tentu saja banyak terdapat pengangguran yang tidak mendapatkan kesempatan unuk berkerja. Sekarang kita akan membahas tentang pengangguran. Tentu saja kita tahu apa itu pengangguran?  Ya, penganguran adalah seseorang yang tidak memiliki kesempatan untuk berkerja seperti manusia yang lainnya. Pengangguran tidak selalu disebabkan karna kurangnya lowongan pekerjaan, pengangguran juga dapat terjadi karena kurangnya keterampilan atau keahlian yang dimiliki oleh si pencari kerja tersebut. Adapun beberapa jenis pengangguran yaitu.
·         Pengangguran Konjungtor adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian. Pengangguran ini hanya dapat dihentikan jika pemerintah mampu menyediakan kesempatan kerja baru yang lebih besar dan luas dari pertambahan tenaga kerja yang terjadi.
·         Pengangguran Strukural pertumbuhan atau perkembangan ekonomi selalu diikuti oleh perubahan struktur dan kegiatan ekonomi, contoh yang menyebabkan pengangguran structural yaitu penggunaan mesin yang lebih canggih yang membuat tenaga seseorang jarang di pakai untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
·         Pengangguran Normal apabila dalam satu periode tertentu perekonomian trus menerus mengalami perkembangan yang pesat, jumlah dan tingkat penganguran akan menjadi lebih rendah atau berkurang.

Akibat – akibat dari pengangguran yang ada tersebut masyarakat menjadi tidak mksimum merasakan tingkat kemakmurannya, dan pengangguran juga membuat pajak pajak pemerintah menjadi berkurang di karenakan seseorang yang menganggur tidak mempunyai pendapatan yang tepat sehingga dia tidak bisa membayar pajak seperti masyarakat yang lainnya, pengangguran juga dapat kehilangan keterampilan kerjanya karena sudah lama menganggur sehingga membuat seseorang lupa akan keterampilannya atau keahlian yang dia miliki, dan pengangguran juga dapat menimbulkan ketidakstabilan social dan politik sehingga seseorang yang mengangguran dengan mudahnya kehilangan akal pikiran mereka yang bisa membuat seseorang tersebut melakukan kegiatan – kegiatan criminal, contohnya pencurian dan perampokan yang sudah marak terjadi di sekeliling kita.

Pemerintah cukup kesulitan menangani masalah pengangguran ini, di karenakan angka kelahiran dan angka kematian penduduknya tidak seimbang sehingga tingkat laju penduduk yang terdapat di Indonesia tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang telah disediakan pemerintah untuk menangani masalah kemiskinan ini, maka dari itu pemerintah harus lebih cepat menangani masalah pengangguran yang telah terjadi di Negara berkembang seperti Indonesia ini, karna kalau tidak secepatnya di tangani maka makin banyak lagi kemiskinan yang terjadi di Indonesia ini, seperti yang sudah terjadi sekarang – sekarang ini, masih banyak masyarakat – masyarakat Indonesia yang hidup nya masih di bawah garis kemakmuran atau dengan kata lain yaitu masih banyak rakyat Indonesia yang hidupnya kekurangan atau kemisikinan dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan yang disediakan pemerintah, dan semua ini juga menyebabkan banyak anak – anak yang kurang pengetahuan atau pendidikan karena orang tua mereka tidak mampu untuk membiayai mereka untuk bersekolah. Sehingga masih banyak anak – anak yang kurang ilmu pengetahuannya akan teknologi dan lain – lain.

Demikian refrensi tentang “Permasalahan ekonomi” yang saya ketahui,dan hanya ini yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, dikarenakan saya masih belajar dalam menulis hal-hal seperti ini.


Daftar Pustaka            : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.



Kebijakan Pemerintah

Kebijakan apa saja yang ada di indonesia?



Assalamu’alaykum..
kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang Kebijakan Pemerintah Indonesia menurut pandangan saya, semoga bermanfaat J

Kebijakan ekonomi merupakan semua usaha atau tindakan dengan maksud mengatur dan memepengaruhi kejadian-kejadian ekonomi dalam suatu Negara atau wilayah. Kebijakan ekonomi digunakan untuk mewujudkan tujuan ekonomi didalam suatu Negara. Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan kebijakan ekonomi tersebut tidak terlepas dari system ekonomi yang dianut oleh Negara tersebut. Oleh karena itu tujuan atau strategi dan landasannya harus dirumuskan atau disampaikan dengan jelas, dengan adanya tujuan dan strategi yang jelas akan dapat menyatukan komando sehingga semua elemen sehingga terciptanya kekuatan, kepentingan dan kemampuan dapat di persiapkan dan digunakan secara harmonis. Dengan demikian dapat dikatakan atau disimpulkan bahwa fungsi-fungsi kebijakan ekonomi hanya mungkin dapat dilaksanakan dengan baik bila didasarkan pada hasil-hasil yang disajikan oleh positive economics.
Analisis dapat dibedakan menjadi dua bagian:
1.       Cross Sectional Analisys adalah membuat peta kehidupan ekonomi dengan saling mencari hubungan antara sector-sector ekonomi yang ada.
2.       Time Series Analisys yaitu membuat serangkaian pengamatan mengenai beberapa hubungan tertentu antara beberapa variable untuk tahun tahun tertentu atau time yang berbeda .

Disamping ada berbagai macam alternative dan strategi yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan ekonomi, pemerintah dalam mengambil kebijakan harus terlebih dahulu membuat perencanaan baik untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dalam mencapai kegiatan ekonomi ada tiga aspek yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut:
·                             1.Tujuan kebijakan ekonomi
·                             2. Alat pelaksanaan kebijakan ekonomi
·                             3.Efek yang diharapkan

Adapun fungsi-fungsi dalam kebijakan ekonomi:
-                             * Fungsi mewujudkan pertumbuhan ekonomi (ekonomi progress)
-                             *  Fungsi stabilisasi
-                             *   Fungsi kebebasan ekonomi dan keadilan ekonomi



Didalam kebijakan ekonomi ini terdapat beberapa aspek penting seperti halnya Kebijakan moneter dan fiscal. dalam Kebijakan moneter dan fiscal ini sendiri dianggap sebagai kebijakan untuk mengelola sisi permintaan akan barang dan jasa dalam suatu kegiatan ekonomi. Seperti yang kita ketahui pengertian dari kebijakan moneter adalah sebagai berikut. Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang disuatu Negara untuk mencapai tujuan tertentu seperti menahan inflasi, kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, dan pemerataan pembangunan). Secara lebih khusus kebijakan moneter bisa diartikan sebagai tindakan makro pemerintah (Bank Sentral) dengan cara proses penciptaan uang. Dengan kata lain kebijaan moneter adalah proses dimana pemerintah, bank sentral atau otoritas moneter suatu Negara control supply uang, ketersediaan uang, dan biaya uang atau suku bunga untuk mencapai menetapkan tujuan berorientasi pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

Sedangkan kebijakan fiscal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu Negara melalui pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Ada dua macam kebijakan fiscal yang harus kita ketahui yaitu kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan moneter kontarktif. Kebijakan ekspansif dapat kita simpulkan adalah kebijakan utnuk menambah uang yang beredar dan sedangkan kebijakan kontarktif adalah kebalikannya dari kebijakan ekspansif seperti halnya mengurangi uang yang beredar. Kebijakan fiscal berkaitan dengan semua instrumen yang menyangkut penggunaan sumber daya anggaran Negara atau biasa dikenal (APBN) dalam ekonomi. Melalu peningkatan kapasitas perekonomian, kebijakan fiscal dapat mempengaruhi suatu sisi permintaan agregat suatu perekonomian dalam jangka pendek dan dapat memepengaruhi penawaran dalam jangka panjang.
 Kebijakan moneter dapat dibagi dua yaitu:
·                            *  Kebijakan moneter langsung atau pemerintah langsung campur tangan dalam hal peredaran uang atau kredit perbankan.
·                           *Kebijakan moneter tak langsung dilakukan oleh bank sentral dengan cara mempengaruhi kemampuan bank-bank umum.



Adapun dampak kebijakan moneter dan fiscal terhadap ekonomi yaitu dapat meningkatkan output nasional, akibat gunjangan ekonomi kebijakan fiscal disebut juga sebagai kebijakan stabilisasi pemerintah dalam menghadapi resesi ekonomi. Kegunaan kebijakan stabilisasi yaitu untuk mengurangkan tekanan fluktuasi jangka pendek dan memperkecil siklus bisnis dan kesempatan kerja dalam jangka panjang, factor permintaan barang atau jasa yang tinggi sangat berdampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat karena menyebabkan berkurangnya pengangguran yang ada di Indonesia.

Sekian refrensi yang bisa saya sampaikan, maaf jika ada salah-salah kata karena saya juga baru belajar dan belum terlalu mengerti tentang Kebijakan Pemerintah di Indonesia ini.

Daftar Pustaka           : Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.